Tujuan Raizel

1468 Kata

Qian membenarkan pakaianya yang kusut saat Raizel bangkit dari atas tempat tidur kemudian meraih sebotol air mineral di atas meja. Membuka tutup botol air mineral itu kemudian meminumnya hingga tinggal separuh. Sial, ruangan ini tiba-tiba terasa panas dan membuatnya gerah, batinnya. Ia seolah tak menyadari bahwa rasa gerahnya ia ciptakan sendiri. Meletakkan kembali botol ke atas meja, ia melirik Qian yang kini menyisir rambutnya menggunakan tangan. Qian terlihat lebih tenang dari sebelumnya setelah ia mengucap mantra. Dan mantra apakah itu, hanya ia dan Qian yang tahu. Sementara Qian sendiri mengabaikan Raizel. Ia tahu jika pria itu tengah memperhatikannya namun ia memilih pura-pura tak peduli. Setelah merapikan pakaian juga rambutnya yang sedikit berantakan karena ulah Raizel sebelumnya,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN