Bab 198

2275 Kata

Adrian melangkah mendekat. Langkahnya pelan, tapi sorot matanya tajam, seolah berusaha menembus kebingungan yang memenuhi udara malam itu. “Aku bisa jelaskan,” katanya pelan. “Semua ini tidak seperti yang kamu lihat, Safira.” Safira mundur selangkah. Suaranya pecah saat berkata, “Tidak seperti yang aku lihat? Aku bahkan dengar semuanya, Mas Adrian. Aku dengar sendiri bagaimana dia memanggilmu seperti itu. Aku dengar dia bilang tidak bisa terus bersamamu.” Tangannya terangkat, menunjuk ke arah Laras. “Itu maksudnya apa? Kamu dan dia… selama ini?” Laras menunduk. Wajahnya tidak bisa bersembunyi dari rasa bersalah yang makin tebal. “Bu Safira, aku…” suaranya nyaris tak terdengar. “Aku minta maaf.” Adrian menatap Laras sekilas, lalu menoleh lagi ke arah Safira. “Aku akan jelaskan semuanya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN