Pagi itu, udara di kawasan rumah sakit Mahendra Medika Group terasa segar setelah semalam diguyur hujan. Langit biru tampak bersih, meski masih ada awan tipis yang menggantung di atas gedung-gedung tinggi. Jam baru menunjukkan pukul sembilan, namun aktivitas di lingkungan rumah sakit sudah sibuk sejak subuh. Mobil-mobil milik dokter, perawat, dan staf administrasi bergantian memasuki area parkir.
Di ruang kerja Adrian sudah terbuka. Ia datang lebih awal dari biasanya, mengenakan kemeja putih dan jas abu-abu yang membuatnya tampak tegas dan profesional. Ia berjalan melewati deretan meja staf dengan langkah cepat, menyapa beberapa orang dengan anggukan ringan sebelum masuk ke ruangannya. Di dalam, aroma kopi hitam yang baru diseduh memenuhi udara.
Adrian meletakkan tas kerja di atas meja,
