54 - Hamil.

1613 Kata

Sebuah suara yang terdengar asing di telinga Beatrice berhasil menghentikan langkah wanita paruh baya tersebut. Beatrice berhenti tepat di depan kamar Ariana. Beatrice menempelkan telinganya di daun pintu, sekedar untuk memastikan jika suara yang baru saja ia dengar memang berasal dari kamar sang putri. "Ternyata benar, asalnya dari kamar Ariana," gumamnya sambil menjauhkan wajahnya dari daun pintu. Beatrice mendorong pintu kamar, namun sayangnya pintu tak kunjung mau terbuka, itu artinya, Ariana mengunci pintu dari dalam. "Ariana!" Beatrice berteriak sambil terus mengetuk pintu. Ariana tidak kunjung menyahuti panggilan Beatrice, membuat wanita paruh baya tersebut mulai merasa cemas sekaligus khawatir. "Duh, kenapa pintunya harus dikunci sih?" Beatrice bergumam, lalu kembali berteria

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN