"Pak, itu mobil siapa?" Crisstian bertanya pada satpam yang tengah berpatroli. "Itu mobil milik Nona Olivia, Tuan." "Ternyata gue gak salah, itu emang mobil Olivia," gumam Crisstian yang hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri. "Dia sendiri atau sama orang lain, Pak?" "Nona Olivia datang bersama pengawalnya, Tuan." "Hanya berdua?" "Iya, hanya berdua." "Syukurlah, ternyata gak ada Om Hamond." Awalnya Crisstian berpikir kalau Olivia tidak datang sendiri, melainkan bersama Hamond. "Tapi kenapa dia bisa ada di sini ya?" lanjutnya dengan jantung yang kini berdetak lebih cepat dari sebelumnya. "Apa dia kangen sama gue?" Crisstian menggeleng-gelengkan kepalanya, menolak mempercayai kata hatinya. "Itu gak mungkin, jadi sebaiknya lo jangan geer dulu, Crisstian!" Peringat Crisstian pad