Ratna akhirnya pergi dengan emosi yang memuncak, aku yakin dia akan menemui Rayyan. Aku sangat puas karena rencana aku untuk membuat Ratna dan Rayyan bertengkar telah berhasil. Semoga saja Ratna memecat Rayyan. Dengan demikian, aku bisa dengan mudah mengambil kembali perusahaan papa. Aku tahu Ratna tidak paham dunia kerja, aku yakin dia akan mencari orang yang bisa mengelola perusahaan menggantikan Rayyan. Aku tersenyum dalam hati, karena aku sudah memiliki rencana untuk mengambil kembali perusahaan papa. Aku akan meminta bantuan Dewa untuk memasukkan mata-mata ke perusahaan papa, sehingga aku bisa mendapatkan informasi yang aku butuhkan untuk mengambil kembali perusahaan itu. "Kirana, kamu tidak apa-apa?" Mami membuyarkan lamunanku dengan pertanyaannya. Aku menggelengkan kepala, men