Hari demi hari pun terus berlanjut. Bahtera rumah tangga Daffa dan Mita yang sempat digoncang badai kini sudah mereda dan kembali tenang. Keduanya sudah kembali harmonis dan mesra. Keduanya kini sama-sama berjuang untuk melakukan yang terbaik untuk kehidupan mereka. Daffa pun kini mengerti bahwa keinginan Mita untuk kuliah juga untuk membuat taraf hidup mereka menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Mita berpikir bahwa dia memang harus membantu Daffa untuk berjuang. Bagi Mita bukan tentang siapa yang akan mencari uang nantinya. Mita juga bukan tipikal perempuan yang tidak ingin uangnya disentuh oleh sang suami. Mita ingin membahagiakan dirinya dan juga Daffa. Mita memegang prinsip bahwa saat ini mereka adalah ‘satu.’ Jadi mereka harus sejalan. Harus seiring. Karena aku dan kamu