“Duh … bukan gitu cara ngerjainnya! Ini aku udah jelasin rumus yang paling mudah. Masa kamu nggak ngerti, sih,” sungut Mita.
Daffa menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal. Deretan soal matematika yang sedang diajarkan oleh Mita itu membuat otaknya panas. Apalagi Daffa memang sudah cukup lama tidak menggunakannya untuk belakar. Daffa sama sekali tidak ingat dengan apa-apa yang sudah pernah dia pelajari sewaktu masih sekolah dan hal itu membuat Mita mulai merasa frustasi.
“Aku istirahat bentar dulu, ya, Ta.” bujuk Daffa.
Mita langsung berkacak pinggang. “Nggak! Tadi kamu juga ijin ke toilet lama amat. Eh, taunya malah main mobile legend di toilet.”
Daffa terkekeh, memasang wajah manyun, lalu kemudian kembali mencoba untuk fokus belajar.
Saat ini Daffa sedang duduk di depan sebuah m
