Chapter 36

1673 Kata

Alana berjalan berdampingan dengan Keano menuju mobil lelaki itu. Alana melirik Keano, lelaki itu menundukkan kepalanya da menatap aspal jalanan. Sedari tadi Keano mengembuskan napasnya kasar, membuat Alana tak nyaman menatapnya.   "Kamu kenapa sih, No?" tanya Alana dan menghentikan langkahnya. Ia menatap Keano dengan geram.   Keano mendongak dan mengerutkan keningnya. "Kenapa?" tanyanya bingung. Mendengar Alana menanyakan sesuatu yang membuatnya bingung, Keano memberinya tatapan nanar.   Alana yang kini gantian menghembuskan napasnya. "Kamu sadar gak tadi perbuatanmu itu berbahaya?!" sergah Alana. Gadis itu menarik Keano agar mendekat ke arahnya. "Gimana kalo Robi mati? Kamu mau dicap pembunuh?!" Alana membentaknya.   Keano menciut. Alana memang lebih kecil dan lebih muda dari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN