"Dhen, serius mau langsung pulang?" Rizal bertanya seraya melirik wanita cantik yang berjalan di sampingnya, menuju mobil yang terparkir di halaman cafe. "Emang mau ngajak kemana dulu?" balas Dhena. "Ya barang kali pengen jalan dulu kemana gitu. Aku sih siap nemenin sampai pagi." "Hmmm, kalau sampai pagi bahaya tuh." "Bahayanya apa?" "Ya bahaya dong, kan statusnya masih istri orang, hehehe." "Suami udah gak peduli, manusia aneh gitu masih aja dianggap. Istri cantik ini dicuekin, pass giliran ada yang deketin ngamuk. Pake ngancam-ngancam segala. Dasar pengecut!" Dhena tersenyum. "Rencananya berapa hari dia di Padang?" lanjut Rizal setelah mereka berdiri dekat mobil. "Gak tahu, biasanya sih gak lama, dua atau tiga hari." "Itu yang nikah adenya si Rafly, ya. Berarti masih kecil dong