Hampir jam delapan pagi. Dhena dan Rizal baru bisa meninggalkan kampung Gaos. Kampung yang semalam terkesan sangat menyeramkan, ternyata di pagi hari menjelma menjadi sebuah perkampungan yang cukup ramai. Walaupun jarak antar satu rumah dengan rumah lainnya cukup berjauhan. Rumah Kakek Anang lokasinya paling ujung. Berjarak sekitar 300 meteran dari tetangga terdekat. Pagi sampai sore warung Kakek Anang selalu ramai. Banyaknya yang berbelanja. Warga yang pergi atau pulang dari sawah, kebun dan hutan menyempatkan diri mampir atau berbelanja ke warungnya. Menurut Kakek Anang warungnya akan tutup sekitar jam 9 malam, setelah kampung benar-benar sepi seperti tadi malam. Dhena dan Rizal tidak langsung pulang. Mereka mampir dulu ke sebuah penginapan yang terdekat. Tampaknya mereka masih belum