ANDRA. 15 JAGOAN

1000 Kata

Setelah salat isya. Andra, dan Cici pulang. Mereka dibekali beberapa sisir pisang, dan singkong, untuk membuat cemilan di bengkel. "Di rumah Bu Rara, apa setiap malam seperti itu, Pak?" Tanya Cici penasaran. "Tidak juga. Biasanya hanya malam minggu saja yang kumpul semua," jawab Andra. "Saya jadi minder loh, Pak." "Eh, kenapa?" Andra menoleh. "Semuanya cantik, dari yang paling kecil, sampai yang paling tua. Saya jadi merasa rendah diri." "Tidak usah rendah diri. Setiap wanita memiliki sisi cantiknya sendiri." Andra membesarkan hati Cici. Cici menoleh. "Bisa bijaksana juga ternyata Bapak." Andra tidak menanggapi ucapan Cici, takut jadi panjang pembahasan tentang itu. "Pisang, dan singkong ingin dibuat Al besok?" Tanya Andra. "Bapak inginnya dibuat apa?" Cici balik bertanya. "Le

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN