Semua dipersiapkan dengan cepat. Razzi mendatangi penghulu, dan wali hakim yang akan jadi wali nikah bagi Cici. Andri, dan Andra mencari mahar. Vanda, Rara, dan Cici mencari cincin, dan busana untuk akad. Aya menghubungi langganan katering makanan. Sehingga malam hari setelah isya, akad nikah bisa dilakukan dalam acara yang sangat sederhana. Hanya mengundang para karyawan bengkel di samping rumah, dan perangkat kampung setempat. Lancar, dan mantap Andra mengucapkan ijab kabul, tanpa ada keraguan, meski Cici jauh dari tipe idaman. Setelah akad mereka syukuran seadanya. Cici, dan Andra jadi bahan godaan semua orang, terutama Andra. Digoda habis oleh keluarganya sendiri. Apalagi setelah tamu lain pulang, hanya tertinggal keluarga Ramadhan. "Jodoh kilat untuk Om Andra! Hebat sekali Mak comb