Cici bertahan tidak ingin memutar tubuh menghadap Andra. Andra yang gemas dengan istrinya mengangkat tubuh Cici. Karena terkejut Cici berteriak. Teriakannya terdengar sampai ke luar dapur, sehingga membuat para karyawan yang mendengar lari ke dapur. Semua tertegun di ambang pintu dapur, saat melihat Andra menggendong Cici. "Mas Paijo, Mas Daud, jaga dulu toko dan bengkel ya. Cici sedang sakit, aku harus mengurusnya dulu." Andra bicara tetap tenan tidak merasa malu, atau salah tingkah. Berbeda dengan Cici yang wajahnya merah padam. "Baik, Mas." Daud dan Paijo menjawab bersamaan. "Kalau kalian ingin makan siang, makan saja. Tapi tolong nanti dibereskan." "Baik, Mas." Andra pembohong Cici melewati pintu dapur untuk ke dapur sebelah. "Turunkan saya, Pak!' Cici memukul bahu Andra. Andra