Setelah memadu kasih di sofa ruang tengah. Dan keringat sudah kering. Andra menggendong Cici menaiki anak tangga, menuju kamar mereka. Cici mandi di kamar mandi kamar, Andra mandi di kamar mandi luar.
Andra, dan Cici sudah selesai mandi, dan kembali ke bengkel lewat jalan berbeda. Andra lewat pintu penghubung di kantor. Cici lewat pintu penghubung di dapur. Cici sangat terkejut saat tiba di dapur, karena ada Rara, dan Vanda yang sedang membuat minum, dan memotong bolu.
"Ibu!"
"Cici!" Rara, dan Vanda menatap Cici. Wajah Cici bersemu, merasa malu karena sudah siang baru masuk dapur, meski sesungguhnya tidak begitu.
"Maaf ya, Ci. Masuk dapur kamu. Itu dua Kai ingin minum teh hangat," ucap Rara. Wajah Cici semakin merah padam jadinya.
"Maaf, Bu. Harusnya saya ...." Cici jadi salah ting
