ANDRA. 20 HARI PERTAMA SEBAGAI SUAMI ISTRI

1435 Kata

Cici terbangun lebih dulu. Setelah ia mandi barulah Andra dibangunkan. Mereka salat subuh berdua. "Kalau masih capek tidur saja lagi. Sarapan nanti kita beli saja," ujar Andra, saat Cici mencium punggung tangannya. "Jangan beli, Pak. Makanan semalam masih ada di kulkas. Tinggal dipanaskan. Cukup juga untuk makan siang karyawan bengkel." Cici, dan Andra berdiri dari duduk mereka. "Daging karih?" Tanya Andra. "Iya, plus acarnya. Bolu juga ada. Jadi saya nggak masak hari ini," jawab Cici. "Kalau nggak perlu masak. Kita tidur lagi ya!" Andra menaik turunkan alisnya. "Itu makanan apa panas sendiri kalau tidak dipanaskan. Sudah nikah harusnya tambah semangat kerja, bukan jadi malas, maunya kelonan saja!" gerutu Cici. Andra tertawa, dipeluk Cici dari belakang. Dikecup leher Cici. "Bapak!

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN