ZIZI PART. 35 ENDING

1421 Kata

Revan, Asila, Aay, dan Rara datang ke rumah sakit. Tiga bayi mungil itu lahir dengan berat yang cukup besar bagi bayi kembar tiga. Namun mereka hanya berani menatap, tak berani menggendong. Aya mengecup kening Zizi. "Hmm ... pasti Amma yang paling tegang!" tebak Zizi. "Abbamu!" Tunjuk Aya pada Al dengan matanya. "Masa sih Abba!" "Iya, dia trauma, takut kamu seperti Amma setelah operasi melahirkan kamu, Zi." "Zizi tidak bisa membayangkan perasaan Abba saat itu," gumam Zizi. "Manis, asem, asin, pedas, mungkin," sahut Aya. Zizi ingin sekali tertawa, tapi takut sobek jahitan bekas operasinya. "Lebih enak operas, atau normal, Amma?" "Menurut pengalaman Amma. Lebih enak normal, Zi. Karena penyembuhannya cepat. Kalau operasi harus memperhatikan luka bekas operasi." "Begitu ya, Amma?" "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN