Beberapa bulan kemudian. Kandungan Zizi sudah memasuki bulan kesembilan. Ia sudah tak leluasa untuk bergerak lagi. Karena perutnya yang sangat besar. Hasil USG menunjukkan, ada tiga bayi dalam kandungannya. Mereka sementara pindah ke rumah depan. Karena Al tidak berani meninggalkan Zizi di rumah sendirian, saat ia harus bekerja. Sore ini, Al pulang dari bekerja. Ia mampir dulu di jalan depan, untuk membeli cemilan kesukaan Zizi, dan para Nini di rumah. Tiba di rumah. Zizi ada di dalam kamar. Menunggu Al untuk membantunya mandi. Meski penat terasa di tubuhnya, setelah dari lokasi perumahan, namun penat itu terasa hilang, begitu melihat Zizi dengan perutnya yang besar. Itu jadi obat penat bagi Al. "Ayo mandi," ucap Al setelah meletakkan tasnya. Zizi mengangkat kedua belah tangan agar