Acara pernikahan selesai, disusul menikmati hidangan yang ada. Setelah makan, Pak RT, Pak RW, dan Penghulu pamit pulang. Tinggal keluarga Ramadhan, dan keluarga Banyu yang tersisa. "Uhuy, ada yang malam pertama nih!" goda Aan. "Ngiri, bilang Bos!" Seru Zizi. Semua tertawa mendengar ucapan Zizi. Hanya Rara, dan Lala yang tersenyum, sambil menundukkan wajah mereka. "Aan yang duluan melamar Lala, eh Bang Aay yang duluan nikah sama Rara. Kasihan, adikku ini," goda Aya. "Jangan dikasihani, Amma. Nanti Paman Aan menangis!" Zizi terkikik mengejek Pamannya. "Awas ya, Zi. Nanti kalau Zizi nikah, Paman gangguin malam pertamanya!" Ancam Aan. "Itu masih lama, Paman. Yang pasti duluan Zizi dong bisa gangguin malam pertama Paman Aan, dan Acil Lala." Zizi semakin gembira, karena merasa di atas angi