Pengajian hari ketujuh baru saja usai. Keluarga Ramadhan masih berkumpul di rumah Aska. Malam itu Zizi ingin mengabarkan kehamilannya. "Zizi punya kabar gembira untuk kita semua," ujar Rara. Semua mata menatap ke arah Zizi. "Apa, Zi?" Tanya Vanda penasaran. "Zizi hamil," ujar Zizi cepat. "Alhamdulillah ...." Semua mengucap syukur, begitupun dengan Rara, Razzi, Al, Aya, dan Al yang sebenarnya sudah tahu. "Nini sangat bahagia mendengarnya, Zi." Suara Asifa bergetar. Saat ini kesehatannya sudah membaik, tidak lagi harus pakai infus. Wajahnya yang beberapa hari pucat, kini sudah tampak segar. Senyum merekah di bibir Asifa. Sorot matanya memancarkan bahagia. "Alhamdulillah, Allah sangat baik, memberi kami kesempatan, untuk mendengar kabar baik, cicit kami hamil," ucap Aska dengan mata