Pemakaman sudah usai. Keluarga Ramadhan sudah pulang ke rumah. Mereka duduk di lantai ruang tengah, menunggu saatnya salat Maghrib. Asifa, Aska, Rara, Razzi, Vanda, dan Andri duduk di sofa. Sedang yang lain duduk di lantai. Pengajian akan dilakukan lepas isya. Mereka memilih memesan saja untuk makanannya. Agar di rumah tidak terlalu ramai, dengan banyak orang, karena Asifa sedang sakit. Mereka sedang memperhatikan tujuh bocah yang asik bermain merakit kumpulan lego. Zizi duduk di dekat kaki Asifa, dipijat lembutt kaki nininya itu. El yang datang dari Jakarta, duduk di dekat kaki Aska, ia juga memijat kaki kainya. Keluarga Revan tidak datang, karena Asila juga sedang dirawat inap di rumah sakit. Aska menatap anak, menantu, cucu, dan cicitnya. Ia bahagia, diusia senja masih bisa berada