Setelah itu, mereka tidak punya waktu lagi untuk berinteraksi, karena bengkel begitu ramai. Cici bahkan tidak sempat memasak, karena itu Andra memesan makanan lewat online saja untuk mereka semua. Sampai waktu bengkel tutup tiba. Andra, dan Daud sudah menghitung penghasilan, dan mencocokkan antara nota dengan uang yang ada, setelah dipotong uang setoran Andra ke bank, yang sudah diambil orang bank tadi. Andra menutup pintu bengkel dibantu para pekerja. Pintu terakhir, Andra, dan Cici tutup berdua. Begitu pintu terkunci. "AW!" Cici berteriak tertahan, karena Andra mengangkat tubuhnya, lalu membaringkan tubuh Cici di atas sofa bengkel. "Mau apa, Pak!?" tanya Cici panik. "Kamu ya membuat sakit tongkat bilyar ku. Kamus haris tanggung jawab, Ci. Sakit diremas begitu!" Kejadian siang tadi