"Yang meninggal Acil Sila," jawab Ardan akhirnya. 'Inalillahi wa inna ilaihi Raji'un." "Kami tunggu kalian ke sini, assalamualaikum." "Wa'alaikum salam, Bang." Andra duduk di tepi ranjang, Cici sedang mandi di kamar mandi. Kemudian Andra beranjak ke lemari, ia mengambil pakaian untuk dirinya, juga untuk Cici. Pakaian ia letakkan di atas ranjang. Andra jadi teringat masa kecilnya dengan Acil Sila. Begitu juga saat ia tinggal di Jakarta. Cukup lama Andra tinggal bersama paman dan acilnya.. Hubungan Andra sangat dekat dengan Asila. Karena Asila sebagai pengganti ammannya selama ia tinggal di Jakarta. Pintu kamar mandi terbuka. Cici keluar dari sana, hanya mengenakan handuk saja. Tatapan mereka langsung bertemu. "Pakaianmu sudah aku siapkan. Setelah aku selesai mandi kita langsung pergi