Sienna duduk di sofa ruang santai villa, pandangannya tertuju ke luar jendela dengan ekspresi tak terbaca. Meski Adrian berusaha mencairkan suasana, sikapnya tetap terlihat lebih dingin dari biasanya. Insiden kemunculan Jessica, mantan Adrian, yang dengan sengaja berusaha mengganggu waktu mereka, jelas meninggalkan bekas di hati Sienna.
Adrian yang merasa suasana menjadi tidak nyaman, mendekat dengan membawa dua cangkir teh hangat. "Sienna, aku tahu ada yang mengganggu pikiranmu. Kalau kamu mau, kita bisa bicarakan semuanya," ucapnya, sambil menyerahkan cangkir teh ke tangannya.
Sienna menghela napas panjang, menatap Adrian dengan sorot mata penuh pertanyaan. "Kenapa dia datang ke sini? Jessica... jelas ingin membuatku terlihat kecil di depanmu. Aku ingin tahu, apa yang sebenarnya pernah
