Sienna hanya tersenyum kecil. “Hanya sedikit insiden kecil, tidak perlu dikhawatirkan.” Namun, Adrian menyadari ada sesuatu yang lebih dalam dari itu. Dengan perhatian yang tulus, ia memastikan Sienna merasa nyaman sepanjang malam, sementara Renita, di sisi lain, hanya bisa memendam rasa marah karena rencananya untuk mempermalukan Sienna gagal total. Namun, rencana Renita berbalik arah. Ketika ia mulai melancarkan aksinya, seorang tamu yang mengenalnya tiba-tiba menyinggung masa lalunya dengan Ardha. “Renita, bukankah kau yang dulu menjadi sekretaris Ardha?” ujar tamu tersebut dengan nada menggoda. “Kalau tidak salah, kau penyebab perceraian Ardha dan mantan istrinya.” Ucapan itu memancing perhatian tamu lainnya. Sienna yang mendengar komentar tersebut hanya berdiri tenang di sudut rua