Bab. 37

1808 Kata

"Aku denger semuanya." "Apa!" Pekik Fatih tak percaya. Melihat Agni menatapnya dengan tatapan yang sulit diterjemahkan membuatnya tersenyum kecut. "Jadi ..." "Ya, aku denger semuanya, termasuk waktu kamu bilang ..." "Waktu aku bilang apa? Kamu denger apa aja," cecar Fatih. "Soal rencana kamu sama mama Lidya. Tadi kamu bilang kalau rencana akan tetap dijalankan meskipun dengan tujuan yang berbeda. Memang rencana apa kalau aku boleh tahu?" "Cuma itu?" "Iya. Kenapa wajahmu sampai pucat begitu," selidik Agni. Fatih menghela napas lega. Apa jadinya jika Agni mengetahui maksud dari pembicaraannya dengan mamanya tadi? "Mas." "Oh, ya. Kamu ngomong apa tadi?" "Aku tanya, rencana apa sih? Soalnya aku penasaran banget." "Oh, itu ... Mama minta kita langsung ikut program hamil begitu pulan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN