Kegaduhan yang terjadi semakin tak bisa dikendalikan. Fatih nampak bingung. Pasalnya, seingatnya dia telah mengantongi cincin pernikahan itu sebelum berangkat menuju gedung ini.
Flora berlari kecil menuju meja Panji dan Adel.
"Apa yang terjadi Flo?"
"Mas Fatih lupa bawa cincin kawinnya Yah, maaf ... Kalau boleh, Flora mau pinjem cincin Ayah sama Mama Adel untuk sementara aja."
Flora menarik pelan cincin yang melingkar di jemari Panji setelah pria itu memberikan izin padanya.
"Ini, bawalah! Cepetan pergi." Adel melepas cincinnya dan memberikannya pada Flora.
"Kenapa masalah seperti ini musti ada sih Mas, astaga!"
"Duduk dulu, minum!" Panji menyodorkan segelas air putih untuk istrinya. "Banyak yang calon pengantin pikirkan Ma, wajar dia lupa."
"Masalahnya ini cincin kawin Mas, masa s
