"Selamat pagi Sayang," ucap Sakti serak. "Pagi. Tunggu sebentar ya, aku bangun kesiangan, biar aku siapin air mandi dulu buat kamu." "Eits! Nggak usah. Kamu diam aja di sini. Aku mau mandi, habis itu gantian urusin kamu ya." "Ngapain Mas ngurusin aku? Mending Mas siap-siap ke kantor." "Aku libur, kamu lupa ya kita mau ke dokter?" "Enggak. Aku pikir Mas mau berangkat ke kantor dulu, kita kan bisa ke rumah sakitnya nanti sore aja." "No!" Sakti menolak keras. "Aku mau libur dan mengkhususkan diri untuk berduaan sama kamu hari ini." "Karena tahu aku hamil, jadi Mas berlebihan gitu?" "Ngaco!" mengacak rambut istrinya, gemas. "Ini sebagai bentuk permintaan maaf aku karena kemarin-kemarin sibuk terus ngurusin perusahaan. Kok kamu punya pikiran gitu sih?" "Ya maaf, udah sana mandi." Sakt