Tak Terhitung

2467 Kata

Matahari mengintip di ufuk timur. Semburat cahaya nampak cantik bersanding dengan gumpalan awan seputih kapas yang berarak menyambut kedatangan penguasa langit. Kicau burung dan desau angin menerbangkan dedaunan kering. Flora baru saja menyelesaikan ritual mandinya begitu telinganya menangkap suara tangis Noah. Ia pun gegas membuka pintu, namun langkah kaki ia urungkan manakala melihat suami tercintanya tengah sibuk menenangkan bayi mereka. Telah tiga bulan berlalu, tapi Sakti sama sekali belum pernah menggendong Noah. Pria itu begitu takut tindakannya dapat menyakiti bayinya. Seringkali ia ingin sekali menggendong bayi yang kini terlihat berisi itu, tapi ketakutan dalam dirinya jauh lebih kuat. Sakti terlampau takut hingga dia tak berani untuk mencoba menggendong Noah sekalipun dia sang

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN