Getaran Aneh

1861 Kata

Sepanjang perjalanan Flora tak henti merapal doa. Perasaannya tak tenang sebelum dia menjumpai pria itu. Jarak tempuh tiga puluh menit terasa sangat lama bagi Flora. Taksi yang ditumpangi Flora berhenti di depan gang. Jalan menuju tempat kost Sakti tak dapat dilalui dengan mobil, jadilah Flora perlu berjalan kaki. Beruntung karena jaraknya tak begitu jauh. "Kak, Kak Sakti," panggil Flora seraya mengetuk pintu. "Sebentar Flo." Samar, dapat Flora dengar sahutan dari dalam. Pintu pun terkuak. "Ya Tuhan, Kak!" Flora menubruk tubuh Sakti yang hampir ambruk. Gadis itu kepayahan membawa tubuh Sakti menuju kasur. Jelas saja, ukuran tubuh Sakti hampir dua kali lebih besar dari Flora. "Kau sakit Kak? Semalam masih baik-baik saja." Menaruh telapak tangannya di kening Sakti. "Kau demam. Tungg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN