Karma Pertama

2301 Kata

Temaram senja mengantar Fatih berkendara menuju rumahnya. Pria itu gusar saat menerima telepon dari Bi Marni yang mengatakan Vita sempat hampir pingsan tadi. Sepulangnya dari berbulan madu dia memang kembali fokus dengan perusahaannya, tapi dia masih menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami yang baik. Fatih buru-buru meninggalkan mobilnya, mengambil langkah cepat menuju kamar sang istri. Sore tadi Lidya menghubunginya untuk membicarakan sesuatu yang penting mengenai Fahira, Fatih mengajak Vita untuk ikut serta, tapi istrinya menolak dengan alasan ingin beristirahat di rumah. Jika tahu istrinya sakit, Fatih tak mungkin meninggalkan wanita itu sendirian. "Sayang." Begitu membuka pintu, Fatih dapat melihat istrinya tengah berbaring di kasur. "Kenapa nggak bilang kalau kamu sakit? Kit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN