Carla terbangun di pagi hari dengan kepala yang berat dan juga badan yang masih terasa sedikit panas. Faqih baru kembali dari luar kamar dan membawakan Carla segelas air hangat. "Minumlah," ucap Faqih, lalu memberikan gelas berisi air hangat pada Carla yang menerima tanpa protes. "Terima kasih," balas Carla pelan. Menghabiskan air hangat itu lalu meletakkannya di meja samping tempat tidur. Faqih mengulurkan kedua tangannya untuk memeriksa kening dan leher Carla. Merasakan panas yang masih betah. Perlakuan manis dan juga lembut dari Faqih, membuat jantung Carla berdebar sangat cepat. Semalam mereka tidur dengan saling berpegangan tangan. Dan Carla yang melepaskan pegangan tangan Faqih saat dirinya terbangun di tengah malam. Menatap dalam wajah suami kontraknya itu. Wajah tampan kha