Rafi Aku bukanlah lelaki suci, tentu saja aku sudah merasakan nikmatnya kehangatan tubuh perempuan di ranjangku. Aku juga tahu saat mereka sudah kehilangan akal, b*******h dan akan meloloskan semua pakaian hingga tidak ada selembar benangpun di tubuh. Tubuh mereka akan bergetar, mendesah lirih dan meminta lebih untuk mendapatkan kepuasan bersamaku. Tapi, aku tidak mendapatkan itu dari Suci. Tidak ada desahan yang meminta untuk dipuaskan. Tidak ada getaran keinginan untuk dipuaskan pada tubuhnya karena sentuhanku. Yang ada malah isak tangisnya! Sial! Aku jadi merasa sangat bersalah saat melepaskan ciuman paksaku dan melihatnya membeku, hanya sudut mata indahnya meneteskan bulir air mata. Saat ini aku bisa melihat tubuhnya gemetar, tapi gemetar ketakutan, bukan karena ingin mendapatkan