Part 88. Talak Tiga

1894 Kata

Rafi “Mas Rafi beneran mau ikut lihat proses mbak Uci lairan?” tanya Hanif padaku. Dia seperti tidak percaya pada niatku ingin menemani Suci, eeum tapi jangankan Hanif, aku sendiri tidak percaya pada diriku sendiri. Tapi mau gimana lagi, mama dan papa sedang umroh dan tadi pagi Suci bilang perutnya mulas, kontraksi setiap 5–10 menit, semakin kuat dan sering, membuatku tidak tega melihatnya. Bahkan saat sesaat sebelum berangkat ke rumah sakit, Suci bilang sudah keluar lendir bercampur darah yang biasa disebut bloody show. Darah?! Tentu saja membuat panikku naik sampai level tertinggi! Aku menyetir ugal-ugalan, kukira bahkan sudah mengalahkan Michael Schumacher sekalipun! Aku tadi sempat berencana mau minta bantuan memakai patwal tapi mata indah Suci mendelik marah. Tiba di rumah saki

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN