Marco memang membujuk Elang untuk membantunya dan ia berharap Elang memang tidak menarik ucapannya yang ingin membantunya. Apalagi hanya Elang harapannya dan ia sangat berharap Elang bisa menyelamatkan Papinya dari Dimas dan istri Papinya yang gila harta. Setelah mengobatinya, Marco pamit pulang dan saat ini hanya tinggal Elang dan Renata yang ada dalam kamar ini. Elang melipat kedua tangannya sambil menyadarkan punggungnya didinding dan ia menatap Renata dengan tatapan dingin. Renata melihat kaki Elang yang sama sekali tidak sakit dan ia menghela napasnya karena sepertinya ia telah ditipu oleh Elang. Bagaimana tidak ditipu, Elang terlihat seperti orang yang normal pada umumnya dan tidak lumpuh. "Kamu nggak lumpuh Mas, buktinya kamu bisa berjalan," ucap Renata. "Gara-gara melihat perempu