Mirabelll tak bisa melepaskan pandangannya. Dia tidak menyangka bahwa ada tempat seperti ini di D’cius. Setelah lolos dari maut, Elena dan lelaki dengan hidung bangir itu membawa Mirabell ke sebuah tempat yang menurut Mirabell sangat indah. Ini seperti rumah hobbit di film fantasy yang pernah Mirabell tonton. “Aku tidak menyangka ada tempat seperti ini di dunia nyata,” tanpa sadar Mirabell masih berdiri di depan gerbang dengan pandangan takjub. “Kau norak sekali,” gumam lelaki yang tengah menolongnya dengan tatapan tak suka. Mirabell sebenarnya sangat berterima kasih kepada lelaki ini, tapi sikapnya sedikit membuatnya kesal. “Apa kau ada masalah denganku?” Tanya MIrabell dengan tatapan serius. Keduanya saling melemparkan tatapan tak suka. “Benar-benar tidak tahu berterima kasih,” cela