“Apa kau memikirkan, Mirabell?” Tanya Edmund tanpa basa-basi. Sudah beberap hari Steve menjadi sangat pendiam. Dia hanya berbicara seperlunya dan terkadang lelaki ini terlihat murung. Edmund bisa menebak bahwa lelaki ini sedang memikirkan Mirabell. “Tidak,” jawab Steve singkat. Steve menepuk pundak Edmund, “Kau tidak perlu berbohong, aku tahu kau pasti khawatir tentang Mirabell,” tebak Edmund. Steve hanya bisa mengelak, karena tebakan Edmund memang benar. Bukan hanya rindu tetapi lelaki itu khawatir dengan keadaan Mirabell sekarang. “Apa dia bisa bertahan di sana?” gumam Steve dengan pandangan menerawang. Edmund duduk di samping Steve dan menatapnya dengan tatapan lurus, “Kau tahu kan Mirabell berbeda dari yang lain? Aku yakin bahwa gadis itu bisa bertahan,” tukas Steve. Tak ada kabar d