“Apa kau yakin ini tempatnya?” Tanya Hezelbrian. Pemimpin pasukannya mengangguk. Mereka kini sudah berada di depan D’cius. Namun sayangnya mereka tak bisa membuka pintu ini begitu saja. Kau memang butuh mantra untuk membukanya, namun pintu ini akan memilih siapa saja yang bisa masuk ke dalamnya. “Aku sangat yakin, Tuan,” gumam sang pemimpin pasukan. Gerbang D’cius adalah sebuah sihir yang sangat kuat. Tempat ini tidak bisa ditembus dengan pedang atau meriam. “tapi kita tidak tahu bagaimana bisa masuk ke sana,” gumam sang pemimpin mencoba mengingatkan Hezelbrian. “Aku tidak peduli. Yang kutahu aku harus masuk ke sana. Jadi jangan mencoba menghalangiku.” Teriak Hezelbrian tidak suka. “Cepat cari cara agar pintu ini terbuka, kalau perlu hancurkan tempat ini!” perintah Hezelbrian. “Kau tida