"Aku sudah memikirkannya. Aku akan tinggal di rumah Bernald. Dan meski aku belum percaya bahwa mereka adalah keluargaku. Aku akan mencoba dekat dengan mereka," gumam Mirabell. Bernald tersenyum bahagia. Kehadiran Mirabell di Quantrum Tetranum saja sudah membuatnya bahagia apalagi kali ini Mirabell ingin tinggal dengannya tentu saja dia tidak menolaknya.
“Apa aku boleh tinggal di rumahmu, Bernald?" tanya Mirabell sekali lagi. Bernald mengangguk.
"Tentu saja. Kau bahkan boleh tinggal selamanya dengan kami," tukas Bernald langsung mengamit lengan Mirabell. Sementara itu Steve tampak tidak suka. Dia tahu waktu Mirabell di Quantrum Tetranum tidak lama lagi. Jadi dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu sebelum gadis itu kembali ke Jakarta. Tapi keadaan seolah berusaha memisahkan kita.
"Tap
