Cukup lama Jihan bercakap-cakap dengan Bu Ana di dalam ruangan kerjanya. Wanita itu banyak menceritakan tentang Gerald padanya. Usai bercakap-cakap Jihan kembali ke dalam kamarnya. Saat hendak meniti tangga langkah kakinya terhenti, Rolita menyentuh bahu kananya. "Kamu mengadukan pembicaraan kita pagi ini? Kamu ini kekanak-kanakan sekali ya?" Ucap Rolita pada Jihan. Jihan mengerjap pelan, bibirnya menyunggingkan senyuman tipis, anak rambut panjangnya meriap di atas pipi kanannya. Matanya yang tajam menatap lembut ke arah Rolita yang tetap menahan bahunya. "Aku tidak mengatakan apapun tentangmu." Jihan mengukir senyum. Rolita melihat sekelebat bayangan Bu Ana di koridor panti asuhan, wanita bertubuh gemuk tersebut segera melepaskan Jihan dan membiarkan gadis itu melanjutkan langkah ka

