“Kamu bisa jawab kan? Malah diam!” Rolita terlihat kesal sebab Jihan mengabaikannya. Rolita merasa kalau dirinya menjadi senior di panti asuhan tersebut. “Ah, iya. Maaf.” Jawab Jihan dengan ucapan sopan. Dia tidak mau berdebat dengan Rolita, itu hanya akan membuang waktunya. Selesai melakukan pekerjaannya, Jihan bergegas naik ke lantai atas. Hari ini Gerald tidak ada di panti, jika ucapan Gerald terbukti kebenarannya maka dia harus lebih berhati-hati. Geng naga api memang tidak bisa dianggap sepele olehnya. Setibanya di dalam kamarnya, Jihan hanya mondar-mandir di sana. Gadis itu menggigit ujung kuku ibu jarinya. Dia masih belum tahu akan menggunakan cara apa untuk mengatasi komplotan geng naga api jika mereka nanti benar-benar datang padanya. Ucapan Gerald benar, beberapa anak buah Je

