Part 68

2209 Kata

Pilihan yang sulit bagi Jihan, antara melanjutkan misi atau berbalik dan memaafkannya. “Aku tahu dia seorang monster, harusnya aku tidak berpindah haluan kan?” Jihan menatap selang infus pada lengannya. Wanita itu bisa saja kabur kalau dia mau atau tetap tinggal dan menuruti kemauan Jota, tanpa sadar menjadi kaki tangan pria tersebut. Jihan berniat pergi ke kamar mandi, dia membawa infusnya. “Kamu mau ke mana?” Jota melihatnya turun dari atas tempat tidur. Pria itu bergegas menghampirinya lalu menuntunnya menuju ke dalam kamar mandi. “Aku bisa sendiri.” Ucapnya ketika Jota berniat membuka penutup tubuhnya. Jota terhenti, pria itu menatap wajah Jihan dan dia melihat kalau Jihan membangun batasan untuknya. “Apa yang kamu pikirkan? Aku suamimu.” Ucap pria itu dengan wajah sungguh-sunggu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN