Part 67

1967 Kata

Jihan tak kunjung menjawab pertanyaannya, wanita itu tetap diam tak bergeming sama sekali. Jota masih mengamati wajah Jihan di sebelahnya. Pria itu menyentuh bahu kanannya, merasakan sentuhan tersebut Jihan menoleh ke arahnya. “Kamu sudah pulang?” Jihan melepas head sheet pada kedua lubang telinganya, tidak ada musik apapun di dalam rekaman tersebut. “Ayo masuk ke dalam, sudah senja.” Pria itu menarik lengan Jihan agar berdiri dari kursinya. Jota sangat terkejut melihat kursi di mana Jihan tadi duduk mematung. Ada darah di sana! “Kamu?! Kamu pasti sengaja melakukannya!” Bentak pria itu seraya mengguncangkan kedua bahunya. “Prak!” Kotak musiknya jatuh dan retak di lantai. Jihan tidak mengerti maksud Jota, wanita itu hanya mengernyitkan keningnya lalu melemparkan pandangan pada kursi di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN