Part 58

1340 Kata

"Jika prediksi mu benar, lalu apa tujuan Jota melakukan hal itu menggunakan tanganku? Aku sudah bilang padanya kalau aku tidak tertarik lagi dengannya." Ucap Jihan dengan wajah serius. Jihan ingat peringatan dari Ardy, Jihan juga sudah memutuskan kalau dia takkan pernah menjadikan orang di sekitarnya sebagai tumbal. "Kamu pernah mencermati kasus demi kasus, semua pembunuh punya karakternya sendiri. Ada yang melakukannya karena dendam. Ada yang melakukannya untuk mendapatkan sensasinya!" Gerald menepikan helaian rambut Jihan dari atas keningnya. "Membunuh untuk mendapatkan sensasinya? Ini sangat gila." Keluh Jihan seraya menatap kedua bola mata Gerald. Keesokan harinya.. "Kamu masih tetap mau pergi?" Gerald baru saja keluar dari dalam kamar mandi. Dia melihat Jihan dengan tubuh berbal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN