Pagi itu Ardy kembali ke hotel tempat semalam Jihan menginap. Dia merasa yakin jika Jihan masih tinggal di sana.
Sesampainya di sana..
"Maaf pak, ini jaket dari penghuni kamar yang anda tanyakan barusan, dia menitipkan ini pagi tadi.." Ujar resepsionis tersebut.
Ardy sangat geram pada Jihan.
"Awas saja! aku tidak akan melepaskanmu!"
Di dalam kantor..
"Ric, apa ada tugas yang bisa aku kerjakan?"
"Ada, tapi ini mengantarkan surat ke rumah Herman.. ha ha ha!" Ujar Erico sambil tertawa melihat wajah pucat Jihan.
"Sini!" Gadis itu merebut berkas surat, langsung pergi.
Erico melongo tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Beberapa jam kemudian Jihan sampai di rumah Herman, memasukkan berkas ke dalam kotak surat.
Kebetulan Herman pada waktu itu baru datang, melihat Jihan ada di sana
