Ayu menjerit kegirangan kala Said mempercepat gerak pinggulnya dari arah belakang tubuhnya. Apalagi Said melakukannya sambil meremas-remas dua buah dadanya. Dinginnya kamar mandi tidak terasa olehnya lagi. Ayu berteriak-teriak menyebut nama suaminya kala nikmat kepuasan bercinta sudah diperolehnya. "Balik lagi, Sayang. Abang belum, hhh." Ayu balikkan tubuhnya menghadap ke Said. Said yang sudah dirasuki napsu ingin meraih kepuasan dengan sigap mengangkat kaki kanan Ayu. Lalu dengan sedikit menundukkan tubuhnya dia cari posisi yang pas memasukkan kejantanannya yang masih menegang ke milik Ayu. "Masih kuat, Sayang?" Suara Said serak terdengar amat berat. Ayu mengangguk. Setelahnya Said yang sudah berhasil memasukkan senjatanya ke milik Ayu dengan beringas kembali menggempur Ayu. Dia b

