40

1116 Kata

Igo membaca pesan singkat Meira, sebuah senyum tipis mengembang di bibirnya. Ini berita yang selama ini ia tunggu -tunggu. "Istrimu ternyata cinta mati padamu, Bang," kata Anggoro, suaranya terdengar sedikit geli. Igo mengangguk, perasaannya lega. Soal Selena? Ia sudah berhasil menahan diri, membangun benteng pertahanan di hatinya. Cinta pada Meira begitu besar, tak tergoyahkan oleh pesona wanita lain seperti Selena. "Ini yang kamu mau?" tanya Anggoro lagi, mencoba memastikan. "Ya," jawab Igo mantap. "Aku yakin sekali Meira mencintaiku. Aku tidak menyesal menikahinya, membuka hati untuknya setelah kepergian Tania." Kenangan tentang Tania, mantan kekasihnya yang telah meninggal karena sakit, menghantui pikirannya sejenak. Ada sebuah rahasia yang Igo simpan rapat-rapat,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN