11

1404 Kata

Igo masih menatap Meira lekat. Senyum tipisnya sama sekali tak terlihat. "Mending kamu istirahat saja," titah Igo memutar sphagetinya di garpu lalu di masukkan ke dalam mulut. "Enggak! Aku mau kerja!" jelas Meira lantang. Meira yang lapar langsung memutar sphagetinya dan melahap dengan nikmat. Sphageti itu sangat enak dan pas sekali bumbunya. "Coba aku lihat," ucap Igo datar sambil meletakkan garpunya di piring makannya. "Lihat apa?" tanya Meira galak. "Lihat tanda merahnya," jelas Igo lagi. "Enggak! Enak aja, lihat -lihat," ucap Meira ketus. Igo memutar kedua matanya dengan malas. Ia melanjutkan makan sphageti sambl berucap, "Kamu mau tutupi seperti apapun juga, aku sudah melihat semuanya. Satu hal lagi, aku juga sudah merasakan tidur bersamamu." "Arghh! Skip! Tolong jangan bah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN