"Delia, aku pulang ke rumah kamu aja, ya? Aku tuh lagi males banget ketemu sama suami aku," rengek Navia. Dia mengguncangkan perlahan lengan Delia, ia sedang memohon pada sahabatnya itu agar ia di izinkan pulang ke rumahnya untuk menenangkan diri.
"Sorry, bukannya aku nggak ngebolehin kamu buat dateng ke rumah aku, Navia. Tapi, kesalah pahaman antara kamu sama Hiro harus diselesaikan. Kamu sudah dewasa, menghindari masalah itu bukan solusi yang baik." Delia memperingatkan Navia.
Ya, memang apa yang di katakan Delia benar, Navia tidak bisa seenaknya meninggalkan rumah dalam situasi seperti ini.
"Hmph! Baiklah, aku nggak jadi ke rumahmu. Padahal aku pengen pergi ke rumahmu untuk menenangkan diri. Apa aku ke pantai aja, ya?" tanya Navia yang tidak tahu tertuju pada siapa.
"Navia, ingat
