Pagi pun menjelang, Hiro membuka matanya tepat di hadapan Navia. Keduanya tidur saling berhadapan dengan tangan Hiro menggenggam tangan Navia. Mereka berdua polos dan hanya menutup badan mereka dengan selimut. Pria itu tersenyum mengingat semua yang terjadi semalam. "Selamat pagi, Sayang." ucap Hiro pelan setelah mengecup singkat bibir istrinya itu. Ini adalah trik membangunkan istri dengan lembut ala Hiro. Perlahan Navia membuka matanya. Wanita itu memberikan senyuman termanisnya. Rasanya, beban di pundaknya luntur begitu saja setelah melakukannya bersama Hiro semalam. "Selamat pagi juga, Kesayanganku." Navia membalas kecupan singkat dari Hiro. Navia memajukan dirinya, kembali mengeratkan pelukannya pada Hiro. "Terima kasih untuk semalam. Apa yang kita lalui tadi malam membuat pera

